Rasa insecure biasanya hadir saat kamu merasa tertinggal dalam suatu hal, mulai dari urusan pencapaian hidup, hingga masalah jodoh sekalipun. Tak bisa dipungkiri, buat kamu yang masih jomblo dalam waktu yang lama, pertanyaan seperti, apa sih yang salah dalam hidupmu?
Atau Apakah kamu tak pantas untuk segera bertemu dengan yang baik? Mulai bergelayutan dalam otak. Apalagi di tambah praguda bahwa mungkin jodohmu tak akan datang atau ketakutan, jika terpaksa hidup sendiri hingga akhir.
Padahal kamu juga selalu merasa sudah memantaskan diri, sudah good looking, sudah mapan, dan sudah siap dalam segala hal. Namun ternyata jika memang belum waktunya jodoh terbaik juga tak segera datang.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi rasa insecure, perasaa tak pantas untuk bertemu yang baik atau tak dihargai. Coba lakukan 5 hal ini.
1. Berhenti Menyalahkan Dirimu Sendiri.
Ketika muncul perasaan insecure jangan sampai menyalahkan diri sendiri apalagi merasa kurang menarik, kurang energik dan kurang apapun yang membuat jodoh itu tak segera hadir. Sadarilah, bahwa ini hanya pekara waktu terbaik untuk dipertemukan dengan dirinya.
Jadi tetap beprasangka baik dan bentengi hati dengan rasa sabar dan ikhlas. Kamu harus percaya, bahwa itu bukan salahmu saat jodohmu belum hadir. sebab belum tentu, kekurangan yang kamu miliki adalah penyebab dia tak segera hadir.
2. Jangan Biarkan Perasaan Galau dan Kecewa Mnedominasi Hati dan Pikiranmu. Tetap Fokus Meningkatkan Kualitas Diri.
Yah, namanya juga manusia biasa, perasaan galau, takut dan kecewa saat menanti yang terbaik pasti akan hadir dalam hidupmu. Namun, segalau atau setakut apapun itu, jangan buat kamu menyerah, hingga mendominasi hati dan pikiranmu.
Tetap, fokus dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Tetap fokus pada pekerjaan, usaha dan mimpi yang ingin kamu raih. Tetap ikhtiar sebaik mungkin untuk mendapatkan jodoh terbaik dengan cara-cara yang baik dan benar. Intinya isi kegabutan kamu dalam menanti jodoh dengan hal-hal yang positif, sebagai usahamu dalam mendekatkan diri sama Tuhan dan dia.
3. Isi Waktumu Dengan Membuat Kebahagiaan Dalam Hidup. Misal Dengan Selalu Berbagi Kebaikan Dengan Orang Lain
Mendapatkan pasangan yang tepat, bukan berarti kamu berhenti untuk berjuang dan berusaha. Justru, kamu harus peran dan tanggung jawabmu bertambah. Kamu harus bisa membahagiakan dirinya sebagai bukti rasa syukurmu memiliki dirinya.
Sehingga, sejak awal, kamu harus terbiasa berbahagia dengan cara yang positif. Mensyukuri hidup dan mencintai dirimu dengan selalu bersemangat dalam berbagi kebaikan dengan orang-orang yang membutuhkan. Percayalah, saat kamu melihat orang yang kamu bantu bahagia.
Melihat dirimu sendiri bermanfaat orang lain, kamu akan merasa bahagia. Ditambah lagi, doa tulus dari orang-orang yang kamu bantu, juga akan membantumu untuk lebih dekat dengan orang yang tepat.
4. Saat Perasaan Insecure Atau Iri Hadir Saat Melihat Ada Yang Sudah Menemukan Jodohnya. Segera Alihkan Pikiran Itu Dengan Hal lain Yang Menyenangkan
Saat ada teman kamu yang sudah berhasil melepaskan diri dari status jomblo, atau saat ada yang iseng menanyakan “kapan kamu nikah?” bahkan membully lewat kata-kata menyakitkan. Jangan pernah terpancing, jangan biarkan rasa iri atau insecure itu hadir dalam hatimu.
Segera mungkin alihkan pikiranmu pada hal lainnya. Segera mungkin isi waktumu dengan hal yang kamu suka, bahagia, bebas dan menyegarkan pikiran dan hatimu kembali. Jika perlu, kamu dapat menghindari orang-orang yang toxic di sekitarmu agar kamu tak merasa stress dengan kehadiran mereka.
5. Jadilah Petualang dan Pembelajar Pada Hal Baru, Orang Baru dan Sesuatu Yang Menggembirakan
Jangan menyendiri, itu cara terbaik saat kamu ingin tidak merasa insecure soal jodoh kamu. sebab, menyendiri, hanya akan membuatmu semakin kepikiran, down dan stress. Justru bukalah dirimu pada hal baru, maupun orang baru. Jika perlu jadilah petualang dan pembelajar dimanapun dan kapanpun dalam hidup.
Dekatilah orang-orang yang baik, lakukan hal yang menyenangkan dan bermanfaat dalam hidup. Bangun relasi, cinta dan pertemanan dengan sahabat-sahabatmu. Sehingga pikiranmu tidak terkungkung dalam urusan jodoh semata.
Siapa tahu, justru saat berpetualah dan membuka diri itulah, jodoh kamu berada.