Lompat ke konten

Cinta Itu Berjuang Bersama, Bukan Menuntut Memberikan Segalanya

Cinta Itu Berjuang Bersama

Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, kebanyakan dari kamu akan berusaha menjalani hubungan itu dengan sepenuh hati. Berjuang dan tetap bersama dalam segala kondisi, juga keadaan. Namun, pada kenyataannya, tak semua hubungan yang kamu dapatkan akan berjalan seperti itu, tak semuanya yang hadir adalah orang yang tulus mencintaimu.

Banyak yang telah membuktikan, bahwa ada yang hadir untuk memberikan pelajaran hidup, hingga memanfaatkan. Ada yang hadir dengan menjanjikan harapan, tapi tak bisa merealisasikannya dalam kenyataan.

Sehingga saat kamu ingin menjalin suatu hubungan. Pastikan bahwa dia juga ingin berjuang bersamamu. Dia tidak akan membiarkan kamu jatuh pada cinta yang salah. Dia pula tidak akan menuntutmu, tapi lupa untuk menuntun dirinya sendiri.

Sebab cinta itu dapat terwujud dengan saling berjuang bersama. Bukan salah satu menguasai yang lainnya, apalagi menuntut untuk memberikan segalanya. Bukankah cinta itu adalah tentang perjuangan bersama, bukan berjuang sendirian.

Cinta Itu Perjuangan Bersama Pasangan. Saat Salah Satu Ada Yang Menyerah, Percayalah Kamu Tidak Akan Kuat Terus Berjuang Sendirian

Cinta Itu Berjuang Bersama
Cinta Itu Berjuang Bersama

Tuhan menciptakan seseorang untuk menemani dirimu, bukan untuk menjadi tambahan beban dalam hidupmu. Kalian ditakdirkan bersama untuk saling memperjuangkan, saling membutuhkan dan saling berbagi dalam banyak hal.

Baca Rekomendasi :   Buat Apa Malu Jadi Jomblo, Karena Jomblo Bukan Sebuah Dosa dan Takdir

Sehingga saat kamu berjuang, dia juga berjuang. Saat kamu menjalani peran dan tanggung jawab sebaik mungkin. Dia juga berusaha memberikan yang terbaik dalam usaha dan perannya. Dan apabila, ada salah satu diantara kalian yang menyerah, hingga berubah menjadi “beban” untuk pasangan yang lainnya.

Maka saat itu, waktunya kamu dan dia berhenti sejenak, lalu kembali memikirkan tujuan, juga visi misi yang ingin digapai sebelumnya. sebab, jika sampai ada yang pincang. Lama kelamaan, hubungan pasti akan berakhir dengan rasa lelah hingga saling menyalahkan.

Apalagi Jika Ada Yang Mulai Menuntut. Padahal, Hubungan Yang Sehat Itu Seharusnya Saling Menuntun dan Membimbing

Pacarmu Menjanjikan Masa Depan
Pacarmu Menjanjikan Masa Depan

Mungkin ada beberapa hal yang kamu tidak sukai dari pasanganmu begitupun sebaliknya. Namun, alih-alih menerima, kamu justru menuntut dia untuk menjadi apa yang kamu inginkan. Padahal, dia punya kebebasan dalam hidupnya, dan telah cukup dewasa untuk tahu apa yang terbaik dalam hubungan kalian.

Sehingga, jika pasangan mulai menuntut untuk menjadi apa yang dia mau. Atau selalu menyalahkanmu dalam segala hal. Percayalah, ada yang salah dengan hubungan yang kamu jalani. Perasaan cinta yang menjadi alasan hubungan terjalin berubah dan seakan mendominasi, juga menjajah hidup, serta kebebasanmu.

Saat itu terjadi, lebih baik pikirkanlah ulang, apakah hubungan sehat itu berjalan seperti ini dan apakah kamu tahan dengan segala pengekangan itu. Ajak komunikasi secara baik dengan pasangan untuk saling membuka diri, bicaralah jika memang kamu tidak menyukai hubungan yang mengekang dan berjalan ke arah toxic.

Baca Rekomendasi :   Cuek Itu Perlu, Apalagi Saat Kepedulianmu Tak Lagi Dihargai Oleh Pasanganmu

Ditambah Lagi, Jika Penuntutan Itu Ke Arah Pemaksaan. Dimana Pasanganmu Tak Peduli Pada Apa Yang Akan Terjadi Padamu, Bahkan Jika Itu Menyakiti Dirimu atau Masa Depanmu

Hubungan Yang Di Awali Kebohongan
Hubungan Yang Di Awali Kebohongan

Misalnya, tau hubungan yang kalian jalin masih belum resmi. Tapi, pasanganmu mulai meminta segalanya dari dirimu. Untuk para cewek, pria yang salah akan meminta hubungan suami istri di luar pernikahan. Dan untuk cowok, wanita yang salah akan meminta dibiayai hidup bahkan keluarganya dengan cara yang tidak wajar.

Kedua hal itu, bisa saja terjadi saat kamu dalam fase cinta buta. Sulit membedakan mana yang benar dan baik. Tak memikirkan resiko yang akan kamu hadapi. Bodohnya, kamu tetap melakukan itu semua atas nama cinta, pengorbanan, dan alasan agar dia tetap mau bertahan.

Padahal jika akhirnya kamu yang lelah sendiri dan pergi dari hubungan yang toxic, kamu juga yang akhirnya akan rugi sendiri.

Baca Rekomendasi :   4 Bukti Utama Kenapa Wanita Cantik Lebih Memilih Lelaki Yang Tidak Rupawan

Kenapa kok dibilang pemaksaan dan ancaman?

Karena umumnya, ketika meminta sesuatu atau segalanya. Pasangan toxic menggunakan ancaman putus atau meninggalkanmu. Sehingga karena saking cintanya dirimu, kamu tetap berpikir bahwa apa yang kamu lakukan adalah yang terbaik untuk mempertahankan hubungan itu.

Sehingga Jalinlah Cinta Dengan Cara Yang Benar. Secinta Apapun Kamu Sama Dia. Saat Dia Sudah Tak Mau Berjuang Dan Mulai Menuntut Semua Hal. Lebih Baik Tinggalkan!

Cinta Itu Telah Berlalu
Cinta Itu Telah Berlalu

Cinta itu tidak hanya dibuktikan dari perkataan, tapi lebih banyak lewat perbuatan. Meski, bersama tak selalu bahagia, namun kamu menjalani hubungan karena ingin bahagia, kan?

Jadi, ketika kamu menemukan pasanganmu mulai melupakan visi dan misi yang kalian bangun bersama. Mulai mengekangmu dengan alasan cinta. Bahkan menuntut kamu untuk memberikan segalanya dan menjadi apa yang kamu mau. Maka hubungan itu bukan lagi hubungan yang sehat.

Kamu bisa saja bersabar, mencoba untuk memperbaiki dan menunggu pasanganmu berubah atau kembali seperti saat di awal hubungan. Tapi, semuanya itu ada batas waktunya. Saat kamu tak tahan, tak masalah jika kamu mau pergi, sebab hidup itu memang pilihan. Dan kamupun bebas dan mendapatkan sosok yang benar-benar terbaik untuk dirimu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *