Kamu pernah bertahan dengan seseorang yang tidak pernah memberikan kebahagian untukmu. Sebenarnya, jika kamu ingin bersama dia, hal pertama yang harus pastikan adalah, apakah dia ingin hidup bersamamu juga. Bisakah dia menghargaimu sebagaimana kamu memperlakukannya dengan tulus.
Jangan pernag bersedai dan rela bertahan dengan orang yang tidak menginginkanmu sama sekali. Kamu memang harus bertahan dan sabar, jika dia juga menginginkanmu. Namun bila tidak, lebih baik tinggalkan dan cari penggantinya. Jadi lepaskan orang yang menyakitimu, karena kelak Allah akan menggantikannya dengan yang lebih tulus.
Pergi Memang Bukan Suatu Hal yang Mudah Namun Bertahan Pada Orang yang Salah Jauh Lebih Tidak Mudah.
Awalnya berat memang, meninggalkan orang yang benar-benar kamu sayangi dan cintai. Mengeja semua kenangan dan pengorbanan yang kamu lakukan. Kadang kamu juga ingin menguatkan dirimu, sabarlah diri, kelak dia akan berubah dan bisa mencintaimu dengan tulus.
Tapi sayangnya, keyakinanmu pun mulai memudar. Satu persatu tingkah dan kelakukannya justru meyakinkan kamu untuk tetap berpisah dan meninggalkannya. Toh berpisah bukanlah akhir dari segalanya. Jika dulu kamu meyakini bahwa mempertahankan cinta memang tak mudah, yakinlah kita tak akan berpisah.
Namun sekarang, justru kamu memilih mengakhiri daripada selamanya dalam penderitaan. Lebih baik sakit diawal dan bahagia selamanya, daripada menahan sakit dan bertahan dengan orang yang tak peduli bukan.
Sadar Diri Jika Sudah Tidak Dihargai Karena yang Tak Bisa Menghargai Bukanlah Seseorang yang Pantas Untuk Diperjuangkan.
Pernah kamu sadar bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang selalu menyakitimu? Coba berpikir sudah berapa kali kata-kata kasar selalu menghampirimu? Apakah kamu yakin masih ingin berjuang dan melanjutkan hubungan kalian? Ingat semua perlakuannya kepadamu, apakah ada yang baik dia berikan untukmu?
Nah, jika semuanya jawabannya adalah tidak. Maka lebih baik meninggalkannya, jangan memperjuangan orang yang salah. Jangan pernah mengemis dan meminta-minta kepada orang yang tidak tahu diri. Karena sebenarnya, dia memang tak layak untuk menjadi teman hidup. Bukankah cinta bertepuk sebelah tangan tak ada artinya?
Bukankah cinta itu sederhana, jangan buat menjadi luka dan air mata. Bila memang cinta seharusnya membawa bahagia, bukan memabawa malapeta dan dera air mata.
Pergilah Jika yang Kau Rasakan Hanyalah Penderitaan Karena Pasangan Terbaik Akan Selalu Memberi Kebahagiaan.
Ingatlah, selalu ada orang yang tepay dan waktu yang tepat untuk menjadi bahagia. Diluar sana masih banyak yang bisa menghargai dan bisa membuatmu bahagia. Jika kau pergi maka tentu kau akan mendapatkan seserorang yang akan menghargaimu.
Kelak kau pasti akan dipasangkan dengan pasangan terbaik yang bisa mencintai dan bisa menghargaim