Lompat ke konten

5 Pengaruh Buruk Sosial Media Terhadap Hubunganmu

Terindah Seharusnya Tak Berakhir Menjadi Mantan

Media sosial, faktanya membawa berbagai pengaruh kuat pada kehidupan manusia. Berbagai dampak positif dan negative bisa dirasakan oleh penggunanya. Mulai dari membuat kecanduan, memakan waktu, hingga menginspirasi dan menghibur seseorang.

Dalam hubungan yang sedang kamu jalani sekalipun, media sosial juga turut membawa pengaruh positif dan negatif. Sehingga, jika kamu ingin hubunganmu tetap sehat dan langgeng.

Kamu dan pasanganmu harus segera menyadari berbagai dampak itu, meminimalisir pengaruh negatifnya dan menggunakan media sosial dengan lebih bijak. Nah, apa saja sih, pengaruh buruk sosial media pada hubungan yang kamu jalani?

Berikut ini 5 Pengaruh Buruk Sosial Media Terhadap Hubunganmu

1. Membuat Kamu Tidak Merasa Bersyukur Pada Hubungan Yang Kamu Jalani. Sebab Melihat Hubungan Yang Lebih Harmonis di Media Sosial

Sebagai tempat berbagi, media sosial juga digunakan sebagai media pamer bagi para penggunanya. Pamer apa saja, mulai dari kesuksesan dalam berkarir, kekayaan, hingga hubungan yang terlihat romantis, harmonis, ideal dan bahagia.

Tentu saja, sedikit banyak, kepameran yang ditunjukkan sosial media akan mempengaruhi para netizen yang mengaksesnya. Mulai dari perasaan insecure pada hubungan yang dimiliki, harapan untuk memiliki hubungan seperti mereka yang dipamerkan.

Baca Rekomendasi :   Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Bila Hubunganmu Tak Ingin Berakhir Kecewa

Dan mulai membandingkan bahkan menuntut pasangan. Sehingga, otomatis rasa syukur dan penerimaan pada kurang lebih pasangan juga ikut berkurang. Hubungan jadi membosankan dan tak lagi menggairahkan.

2. Terlalu Pamer Di Sosial Media, Membuat Hubungan Nyata Menjadi Hambar, Sebab Sekedar Jadi Konten Belaka Atau Pengakuan.

Bukan hanya netizen yang bakal baper saat melihat kemesraan dan keromantisan pasangan ideal di sosial media. Dia sendiri yang memamerkannya, lama-lama akan kecanduan aktivitas tersebut, sehingga sangat senang sekali memamerkan hubungan dan kemesraan di sosmed.

Tentu saja, hal itu akan menjadi masalah, saat pasangannya tidak menyukai aktivitas tersebut, menganggap sikap itu sudah terlewat batas wajar, hingga rasa iri dan cemburu dari netizen menimbulkan penyakit a’in pada pasangan, juga keluarga.

Sehingga apa yang seharusnya menjadi privasi malah dipublikasi, apa yang seharusnya harus dinikmati cukup berdua dengan pasangan malah disaksikan oleh banyak orang. Lama-kelamaan hubungan akan jadi hambar, bahkan sekedar menjadi status dan konten belaka

3. Kecanduan Sosial Media, Membuat Pasangan Serasa Tidak Diprioritaskan

Sekarang perusak rumah tangga itu bukan hanya pelakor, tapi bisa juga gadget dan sosial media. Mulai dari game online hingga selingkuh online bisa saja terjadi. Akibatnya hubungan semakin terasa hambar dan tidak menarik lagi untuk dipertahankan.

Baca Rekomendasi :   Kisah Nyata : Oh Tuhan, Kucinta Dia Dengan Tulus Tapi Dia Mencintai Sahabat Karibku Juga

Apalagi, jika pasangan sampai tidak merasa dirinya dihargai dan diprioritaskan. Hingga mengeluhkan pasangannya yang lebih senang memegang hp daripada dirinya. Lebih senang tersenyum dan berbicara pada gadget daripada berkomunikasi dengannya.

Lebih senang menghabiskan waktu senggang dengan game online daripada memperhatikan anak-anak dan keluarganya. Tentu saja, kecanduan itu akan berpengaruh buruk dan hubungan menjadi tak sehat lagi untuk dilanjutkan.

4. Perasaan Cemburu Berlebihan dan Praduga Yang Timbul, Saat Terlalu Asyik Bermain Sosmed

Dampak dari kecanduan dari poin ke 3 adalah perasaan cemburu berlebihan dan praduga yang tidak-tidak saat melihat pasangannya terlalu berlebihan bermain sosmed. Pasti dia akan merasa ada yang anehdan mulai berpikiran macam-macam.

Sebab pasangannya lebih senang bermain sosmed daripada menghabiskan waktu dengan keluarga. Lebih senang menatap layar ponsel daripada berkomunikasi secara langsung dengan pasangan.

Belum lagi, jika muncul foto atau status yang memperlihatkan pasangannya bersama dengan orang lain, tentu saja praduga itu akan berubah menjadi kecemburuan, hingga salah paham. Kepercayaan yang dibangun bisa saja runtuh.

Baca Rekomendasi :   Aku Tak Berharap Lebih Padamu, Hanya Ingin Ada Selalu Disampingku

5. Menghabiskan Waktu, Sehingga Quality time Untukmu Maupun Bersama Keluarga Juga Berkurang dan Tidak produktif

Sosial media itu seperti punya sihir sendiri. Dimana, saat kamu sudah masuk kedalamnya dan asyik berselancar kamu seakan lupa pada kehidupan nyata yang sedang kamu jalani. Sehingga lebih banyak menghabiskan waktu disana.

Waktu itu adalah uang. Dimana segala aktivitas yang kamu lakukan dalam menghabiskan waktu akan menentukan kualitas dirimu. Sosial media tetap mempunyai pengaruh positif, tapi sampai menghabiskan waktu terlalu banyak di dalamnya, juga akan berpengaruh buruk.

Pertama, kamu akan kehabisan waktu untuk menjadi lebih produktif dan mengembangkan diri. Kedua, hubunganmu pun akan terasa hambar sebab kamu tidak memanfaatkan waktu quality time dengan sebaik mungkin.

Intinya sih, gunakan sosial media dengan lebih bijak dan berkualitas. Lebih baik pula, tetap utamakan dan prioritaskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang tercinta atau hal yang lebih penting sesuai dengan prioritas hidupmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *