Bapermulu.com – Jika kamu serius ingin move on, jika memang kamu ingin lepas dari luka maupun kenangan masa lalu. Maka, berhentilah untuk memikirkan, membicarakan dan mendiskusikannya kembali. Baik dengan dirimu sendiri ataupun orang-orang disekitarmu.
Sebab hal itulah yang akan membuatmu semakin sulit untuk melepaskan diri. Hal itulah yang akan menjadikanmu lebih pesakitan daripada sebelumnya. Hal itulah yang akan membuatmu belum bisa ikhlas merelakan dan melupakan semuanya.
Dia yang telah pergi, biarkan saja pergi. Waktunya untukmu membuka lembaran baru dan orang yang lebih baik untuk kamu jaga, cintai, perjuangkan dan pertahankan sepenuh hatimu, begitupun dengan sebaliknya.
Saat Sepi Berhentilah Untuk Tidak Membayangkan Dirimu Melihat Dirinya Lagi Ataupun Mendengar Suaranya Lagi. Faktanya, Dia Sudah Tak Berada Disisimu Lagi
Mungkin, jika itu terjadi di awal putusnya hubungan. Semua orang maupun dirimu masih bisa mengerti. Mengerti saat kamu masih merasa melihat dirinya ataupun mendengar suaranya. Sebab saat itu, kamu masih begitu terluka dan hatimu belumlah ikhlas.
Namun kini, saat kamu ingin move on dan membuka lembaran baru. Maka berhentilah pula berharap. Harapan yang kamu ciptakan, bahwa mungkin kamu melihatnya, mungkin kamu mendengar suaranya, mungkin dia masih berada di sekitarmu atau mengawasimu dari suatu tempat. Karena faktanya, dia telah pergi dan tak berada disisimu lagi.
Sadarilah semua bayangan dan pikiran itu justru akan membuatmu semakin sakit dan kembali terluka. Dan menunjukkan bahwa kamu masih gagal untuk move on darinya.
Apapun Yang Terjadi, Berhentilah Untuk Membicarakan Dirinya. Bicara Soal Luka Yang Pernah Ditorehkan Maupun Soal Bagaimana Dirinya Kini
Kepo, ingin tahu pada apa yang terjadi pada dia adalah salah satu tanda kamu masih belum benar-benar move on. Apalagi, ketika kamu masih membicarakan soal dirinya saat sedang menjalin hubungan baru. Tentu saja, itu akan membuat pasanganmu kini terluka dan merasa tidak dihargai olehmu.
Oleh sebab itu, saat kamu sudah serius ingin move on, berhentilah membicarakan apapun soal dirinya. Mulai dari soal luka, harapanmu agar dia mendapatkan karma, atau klarifikasi apapun soal masa lalu.
Bahkan, meski ada satu dua orang yang membuatmu begitu jengkel dengan memancingmu untuk membicarakan masa lalu. Hindari dan lupakanlah, buktikan bahwa tanpa dirinya kamu bisa baik-baik saja bahkan lebih baik.
Saat Fokus Menatap dan Menata Masa Depan. Berhentilah Menjadikan Masa Lalumu Sebagai Penghalang. Yakinlah, Dirimu Yang Dulu Berbeda Dengan Sekarang Dan Kamu Berhak Memperoleh Kebahagiaan.
Jika kamu dilukai dan ditinggalkan sebab terlalu bodoh dan pasrah. Maka tunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang tegar. Jika dulu kamu dikecewakan karena dianggap buruk dan tak lebih baik. Maka buktikan bahwa sekarang kamu adalah seorang yang punya kualitas diri.
Apapun yang terjadi hari ini, masa lalumu tidak pernah bisa menghalanginya. Sebab, ini hidupmu dan kamu yang menentukan kemana harus melangkah. Meski perlakuan dari seseorang di masa lalumu, membuatmu terlihat begitu buruk, percayalah kamu bisa jadi terbaik saat kamu berusaha untuk itu.
Meski, dia membuatmu serasa tak pantas untuk dicintai dan dipertahankan, seseorang yang lebih baik akan memperjuangkan dirimu sepenuh hatinya. Sehingga, saat kamu sudah fokus untuk menata dan menatap masa depanmu, berhentilah merasa bahwa mereka dari masa lalumu berusaha untuk menghalanginya. Yakinlah, dirimu sekarang bukan dirimu yang dulu.
Jadi Berhentilah Untuk Membiarkan Dirimu Masih Terkungkung Masa Lalumu. Move on lah Dengan Bahagia. Sebab Tuhan Pun Memisahkan Kamu Dengan Dia Sebab Dia Bukan yang Terbaik Untukmu
Berhentilah, berhentilah dan berhentilah.
Sebab akan sulit bagimu untuk melangkah saat kamu masih membiarkan dirimu sendiri masih terbayang oleh masa lalumu. Saat dia sudah menemukan kebahagiaannya, kamu terjebak dalam bayangan soal dirinya.
Saat kamu sudah dikelilingi oleh banyak kebahagiaan dan cinta baru, kamu masih merasa hampa dan kesepian dalam hidupmu. Saat seharusnya kamu sudah bisa bahagia dengan seseorang yang lebih baik, hatimu masih sering terluka dan trauma yang kuat membuatmu ketakutan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kamu masih terlalu sensitive, takut untuk melakukan sesuatu, sebab tak ingin terlihat buruk oleh dirinya. Padahal, itu semua sudah tak penting lagi. Padahal Tuhan sudah begitu baik dengan memisahkan kamu dari dirinya, padahal Tuhan sudah mengirimkan seseorang yang lebih baik.
Jadi berhentilah membuatmu sakit dengan masih memikirkan dirinya. Cukup jadikan dia sebagai kenangan dalam hatimu, pelajaran hidup dan alasanmu untuk berubah menjadi lebih baik.