Bapermulu.com – Tak semuanya yang pergi adalah mereka yang tidak bisa menghargai dan mempertahankan hubungan. Kadang ada yang pergi sebab dia merasa dirinya tidak dihargai atau pasangannya yang sulit untuk bisa diajak berjuang bersama.
Apalagi jika pasanganmu sudah melakukan beberapa kesalahan yang fatal. Kesalahan yang sulit untuk ditoleransi dan dimaafkan. Jelas, kamu bisa saja memilih untuk meninggalkannya, sebab itu untuk kebaikan dirimu sendiri selanjutnya.
Memang, hubungan ada bukan untuk mencari bahagia, tapi bukan berarti dibenarkan untuk bertahan, padahal menderita dan sakit hati selama sisa hidupnya.
1. Bukan Hanya Sekali Dua Kali, Pasanganmu Sudah Berulangkali Selingkuh.
Selingkuh itu ibarat penyakit. Umumnya, sekali dimaafkan akan berkemungkinan besar mengulanginya kembali. Apalagi, jika sudah mendarah daging, dia tidak malu untuk membawa selingkuhannya ke hadapanmu atau berselingkuh di depanmu.
Mungkin, awalnya kamu masih bisa memaafkan dan memberikan kesempatan kedua. Sebab, mengingat ada orang-orang yang patah hatinya jika kalian berpisah dan rasa cintamu juga masih begitu besar. Namun jika itu terus dilakukan oleh pasanganmu.
Akan lebih baik jika kamu berpikir untuk berpisah saja. Pertama perbuatan dirinya akan menjadi tekanan dan stress yang menganggu kesehatan mentalmu. Kedua, secara tidak langsung menjadi contoh yang tidak baik bagi anak-anakmu.
Selanjutnya, apa lagi yang kamu harapkan? Biasanya pasangan yang selingkuh akan mementingkan selingkuhannya tanpa peduli pada dirimu lagi. Tidak memungkinkan suatu hari, dia duluan yang akan meninggalkanmu, sebab lebih mengutamakan selingkuhannya.
2. Memaksa Atau Menghasut Kamu Untuk Meninggalkan Keluarga Ataupun Orang-Orang Terdekatmu.
Jika ada pasangan yang terlihat seperti mencintamu. Tapi dia justru menjauhkanmu dari orang-orang yang penting dalam hidupmu. Awas saja, dia bukannya peduli, tapi posesif. Dia bukannya mencintaimu, tapi terobsesi memilikimu.
Sehingga dia begitu membenci saat kamu dekat dengan seseorang, mudah sekali cemburu dan berpraduga yang bukan-bukan. Bisa saja, hal itu diperbaiki dan kamu tetap berusaha bertahan dengannya.
Namun, bersiaplah untuk makan hati dan menahan diri. Sebab seseorang yang cemburu buta atau terlalu posesif, bisa saja melakukan kekerasan padamu. Dia juga akan membuatmu bergantung sepenuhnya pada dirinya, tanpa memberikan kesempatan untuk kamu mengembangkan diri. Sebab begitu takut kehilanganmu.
3. Pasangan Yang Suka Berjudi, Berhutan dan Menggunakan Obat Terlarang.
Pasangan adalah seseorang yang akan menemani sisa hidup kita. Seseorang yang kita jadikan tumpuan, saling memperjuangkan dan saling melengkapi satu sama lain. Selain itu, juga bekerja sama dalam membangun rumah tangga, membesarkan dan menjadi suri tauladan anak-anak.
Dalam agama, pasangan juga seseorang yang akan menemani ibadah sampai akhir, saling membimbing dalam kebaikan dan insyaAllah bisa mencapai surga bersama. Sehingga, sering kita berdoa dan berniat untuk mendapatkan pasangan yang baik bagi dunia dan akhirat.
Jadi, jika pasanganmu sulit untuk diajak dalam kebaikan. Bahkan menjeratmu dalam lingkungan yang tidak baik. Berhutang besar karena judi atau untuk membeli obat terlarang, padahal itu akan merugikan kamu dan keluarga kecilmu. Maka lebih baik lepaskanlah saja dia.
Iya, kamu boleh kok menunggu dia berubah. Saat cinta itu masih besar dan rasa sayangmu padanya begitu hebat. Tapi pikirkan pula nasibmu, anak-anakmu dan masa depan kalian bersama. Jangan sampai, menyerah untuk hidup menjadi solusi terakhir saat kamu tak kuat menanggung pasangan yang seperti itu.
4. Menjauhkanmu Dari Tuhan dan Keyakinan Yang Kamu Percayai.
Jika kamu seorang muslim, saat pasanganmu berpindah agama, otomatis hubungan yang kalian jalani otomatis terpisahkan (jatuh talak). Sebab, sebagai seorang yang beragama, tentu saja cinta Tuhan akan selalu berada di atas cinta manusia.
Selain itu, saat dia berupaya untuk mendekatkanmu pada hal-hal yang buruk, seperti lingkungan yang salah, pergaulan yang tak sehat dan secara terang-terangan menjauhkanmu dari Tuhan dan keyakinan dirimu. Lebih baik untuk merelakan dirinya dan fokus pada kehidupanmu sendiri.
5. Tidak Mau Menghargaimu dan Lalai Pada Tanggung Jawab.
Saat telah sama-sama setuju menjalin hubungan. Ingat selalu, bahwa kamu dan pasanganmu mendapatkan peran dan tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Biasanya hal itu telah disepakati dengan sukarela sebelumnya.
Seperti si wanita fokus mengurus rumah tangga dan anak-anak, si lelaki fokus bekerja dan menghidupi keluarga. Namun keduanya juga bisa saling membantu sama lain, agar tidak ada yang merasa paling berjuang sendiri dan paling banyak menanggung beban.
Sehingga saat ada pasangan yang lalai pada tanggung jawabnya. Bahkan, tidak menghargai pasangan dengan selalu menuntut ini dan itu. saat kamu tidak kuat lagi untuk bertahan. Bisa saja, kamu memilih untuk pergi.
Namun untuk poin kelima ini, coba dahulu untuk berkomunikasi pada pasangan. Sebab biasanya ada penyebab yang tanpa disadari yang membuat pasangan menjadi tidak menghargai dan malas untuk mengerjakan tanggung jawab, juga perannya.