Bapermulu.com – Semakin kamu merelakan, semakin banyak waktu yang terlewati dan menyembuhkan hatimu perlahan. Maka, kamu akan tahu bahwa hidup ini adalah proses menuju pendewasaan,
Meski, kadang terlambat untuk menyadari dan mengerti. Namun, kamu akan tahu bahwa akhirnya perpisahan itu memang yang terbaik untukmu.
Dia harus pergi, sebab dia memang bukan ditakdirkan untuk menjadi akhir dari pencarianmu. Bukanlah hal yang baik jika kamu terus bertahan dengannya. Dia harus pergi, agar kamu bisa dipertemukan dengan apa yang memang diciptakan bagimu.
Meski Kehilangan Dirinya Akan Mengubah Karaktermu. Tapi, Selama Itu Baik Tak Perlu Kamu Sesali.
Patah hati itu secara perlahan memang dapat mengubah karakter dan kepribadian seseorang. Saat dulu, kamu begitu polos dan naif dalam mempercayai setiap orang. Semakin dewasa, kamu akan lebih berhati-hati, hingga mampu menjaga hatimu untuk tidak mudah percaya lagi.
Sebab, kamu tahu, tak semua orang baik, tak semua orang akan membalas dengan kebaikan. Sehingga, walau kamu tetap berusaha menjadi orang baik, kamu tidak akan tak lagi berharap pada yang belum pasti.
Kamu tahu, jika bukan kamu yang menjaga hatimu untuk tetap bahagia, lalu siapa lagi? Ternyata semakin dewasa, karaktermu juga akan berubah.
Lagipula Kamu Akan Menyadari, Bahwa Bertahan dan Tetap Bersamanya, Bukanlah Hal Yang Baik Untuk Kesehatan Jiwamu.
Ketika cinta itu masih begitu menggebu. Tentu saja, dalam pikiranmu hanyalah cara agar kamu terus bertahan dengannya. Meski, dia mulai menampakkan sikap egois, toxic dan suka mengkhianati.
Bagimu hanya dia yang terbaik untukmu. Padahal, semua itu sebenarnya menggerogoti jiwamu dari dalam, dan membuatmu tertekan. Namun, untunglah!Tuhan begitu baik dengan segera melepaskan kamu dari dirinya.
Ya, sakit memang, kecewa pasti. Tapi perlahan mata hatimu akan terbuka, dengan menyadari bahwa bertahan dengannya tidak akan baik untuk kesehatan jiwamu. Justru, perpisahan itu adalah pertolongan Tuhan untukmu.
Tuhan Memisahkan Kamu Dari Dirinya Adalah Cara Yang Paling Tepat. Semakin Dewasa dan Karaktermu Berubah. Kamu Akan Mengerti.
Jika awalnya kamu mengutuk semua hal, hingga berpikir untuk mengakhiri hidup. Maka, lihatlah sekarang, kamu baik-baik saja bukan? Kamu menemukan seseorang yang lebih baik, iyakan?
Jadi perpisahan itu adalah cara Tuhan menyelamatkan kamu dari seseorang yang salah. Kamu begitu kecewa dulunya, sebab kamu merasa perjuanganmu sia-sia dan harapanmu tidak jadi nyata. Kamu begitu banyak menangis dulunya, sebab merasa bahwa hidup dan Tuhanmu tak adil padamu.
Tapi, semakin kamu dewasa, karaktermu pun berubah. Maka, kamu akan mengerti dan mensyukuri perpisahan itu.
Sehingga Pola Pikirmu Dalam Melihat Cinta dan Hubungan Juga Tak Lagi Sama. Kamu Tahu dan Lebih Tegar Saat Menghadapi Masalah Di Hubunganmu Yang Baru Nantinya.
Tidak ada yang sia-sia dari suatu pertemuan. Bahkan, pertemuan yang paling terasa menyakitkan sekalipun. Sebab, lewat pertemuan itu kamu akan dibukakan pikiranmu bahwa terlalu mencintai dan berharap pada seseorang itu buruk.
Hubungan yang benar adalah saling memperjuangkan, bukan salah satu mendominasi pasangan. Hubungan yang benar seharusnya saling tulus dan menerima, bukan menuntut pasanganmu untuk menjadi seperti ini dan itu.
Patah hati, luka, dan rasa sakit itu, akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih tegar dan dewasa. Kamu akan tahu dan belajar, jika dihadapkan masalah yang sama. Kamu akan tahu dan belajar, saat ternyata cinta tak bisa lagi dipertahankan.
Jadi, Jika Kamu Terluka, Bersabarlah. Seiring Dengan Waktu, Kamu Akan Mensyukuri Perpisahan Itu. Sebab Sadar Bahwa Dia Bukanlah Orang Yang Tepat Untuk Kamu Perjuangkan.
Bersabarlah, jika luka itu masih terasa sakit dalam hatimu. Bersabarlah, saat kamu menyadari bahwa kamu belum sepenuhnya rela dan melepaskan diri.
Perasaan itu pasti akan lenyap suatu saat nanti, ketika kamu berhasil membuka lembaran baru yang lebih baik kedepannya. Dan saat itu, kamu akan mensyukuri perpisahan itu. Bersyukur, kamu tidak terjebak terlalu lama dengan orang yang salah.
Dengan itu pula, kamu akan tahu siapa yang lebih pantas untuk kamu perjuangkan dan bagaimana memperlakukan cinta dan hubungan dengan benar. Cinta yang seharusnya tidak akan membiarkan kamu berakhir dengan terluka sendirian lagi.