Setelah resepsi dan menjadi raja juga ratu sehari, maka selanjutnya kamu dan pasanganmu akan menjalani kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya. Mungkin saat di awal-awal, kamu tidak terlalu berat.
Sebab momen kalian masih manis-manisnya. Hanya perlu beradaptasi beberapa hal seperti terbiasa untuk melayani pasangan dan tinggal bersama dalam satu atap.
Namun dari waktu ke waktu, pasti akan ada ujian dan cobaan yang muncul dalam bentuk apapun. Saat itu, kamu dan pasangan harus bisa memastikan untuk tetap berpegang teguh pada komitmen dan saling menguatkan satu sama lain.
Percayalah sehebat apapun ujian yang hadir. Jika dijalani bersama pasangan, semuanya akan terasa mudah dan tetap membahagiakan.
1. Menikah Itu Bukan Hanya Kebahagiaan, Tapi Satu Paket Dengan Ujian dan Pengorbanan.
Ujian setelah menikah itu macam-macam. Ada yang diuji dengan finansial dan usaha yang menurun, diuji dengan anak, atau diuji dengan orang ketiga misal mertua.
Karena itu sejak awal, sebelum menikah jangan hanya membayangkan senang dan bahagianya saja. Supaya kamu tidak terlalu kecewa saat ekspektasimu tak jadi nyata. Sabarkan hati dan siapkan diri. Yakin saja, jika kamu sudah dipertemukan dengan orang yang tepat. Kamu sudah siap dan pantas menjalani hidup berumah tangga dengannya.
2. Saat Sudah Menikah, Kamu Harus Bersabar Menerima Pasanganmu Apa Adanya, Termasuk Kekurangannya Yang Mungkin Mengecewakanmu
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk kamu dan pasanganmu. Karena itu kalian dipersatukan untuk saling melengkapi satu sama lain.
Jika misalnya kamu mendapatkan pasangan yang cerewet, bersabarlah dalam menghadapinya. Misal, kamu mendapatkan pasangan yang suka membuatmu kesal dengan tingkah lakunya, bersabarlah pula. Terpenting, kalian saling menerima dan tetap saling memperjuangkan.
3. Meski Banyak Ujian dan Godaan Yang Menghampiri. Berjanjilah Satu Sama Lain Untuk Tidak Saling Meninggalkan.
Berjanjilah pada dirimu sendiri begitupun pada pasanganmu, bahwa sebanyak apapun ujian yang datang. Kalian akan tetap bertahan sebaik mungkin.
Saling menguatkan dan melengkapi satu sama lain. Sehingga godaan atau masalah itu tidak terlalu terasa berat. Sebab dipikul berdua.
4. Bangunlah Komunikasi dan Komitmen, Agar Pernikahanmu Tidak Hanya Manis Di Awal Tapi Sampai Akhir.
Selain bersabar dan saling menguatkan hubungan. Tak lupa kamu juga harus membangun hubungan itu agar terus awet dan langgeng.
Salah satu caranya adalah membangun komunikasi yang terbuka dan tetap memegang komitmen sampai akhir. Ingatlah salah satu godaanmu bisa jadi adalah dengan munculnya orang ketiga. Saat itu komitmen dan kesetiaan yang kamu punya sedang diuji.
