6 Cara Merelakan Seseorang Yang Kamu Sayang Pergi Dari Hidupmu

  • Bagikan
Cara Merelakan Seseorang Yang Kamu Sayang
Cara Merelakan Seseorang Yang Kamu Sayang

Meski sayang dan ada keinginan untuk membahagiakan dirinya sampai akhir, tapi jika takdir berkata lain maka kamu harus belajar menerima dan merelakan. Percayalah, itu sebenarnya untuk kebaikan kamu sendiri dan pasti kamu mendapatkan hikmah yang sangat baik kedepannya nanti.

Nah, supaya kamu sendiri bisa move on dan merelekan sepenuhnya saat seseorang yang begitu kamu sayangi melangkah pergi, entah karena dipanggil Yang Maha Kuasa atau karena beberapa kondisi. Daripada terpuruk dalam kesedihan, cobalah lakukan 6 cara ini.

1. Doakan Yang Terbaik Untuk Dirinya dan Dirimu.

Cara Merelakan Seseorang Yang Kamu Sayang
Cara Merelakan Seseorang Yang Kamu Sayang

Doa adalah salah satu cara untuk menyampaikan kerinduan yang paling indah. Meski dia tidak lagi bersamamu dan berada di sisimu seperti dulu. Namun, doa yang kamu panjatkan akan sampai padanya.

Dalam doa itu mintalah kebahagiaan dan kerelaan baik untuk dirinya maupun dirimu sendiri. Khususnya kamu diberikan lebih banyak kesabaran, kekuatan dan ketegaran untuk merelakan seseorang yang kamu sayangi itu pergi.

Curahkan semua keluh kesahmu pada Tuhan dan biarkan saja jika air mata ingin mengalir. Yakin, setelah berdoa, maka hatimu jauh lebih baik dan lebih tenang daripada sebelumnya.

Baca Rekomendasi :   Jadikan Luka Itu Pengingat, Kalau Wanita Itu Harus Tangguh dan Tegar. Bukan Hanya Manja Apalagi Cengeng

2. Mencoba Menerima Takdir Yang Sudah Digariskan.

Aku Jadi Pemilih Bukan Karena Sombong
Aku Jadi Pemilih Bukan Karena Sombong

Jangan berpikir hanya karena takdir hidup yang berjalan tidak sesuai dengan harapan dan keinginanmu, itu berarti hal buruk bagi dirimu.

Terkadang, kita tak benar-benar tahu apa yang terbaik untuk diri kita maupun untuk orang-orang yang kamu sayangi. Begitupun perpisahan bisa jadi merupakan hal baik yang belum kita ketahui hikmahnya.

Oleh karena itu, jangan pernah menyalahkan keadaan atau siapapun atas takdir yang kamu terima. Belajarlah sabar untuk menerima, mengikhlaskan dan merelakan sepenuhnya. Percayalah, rencana Tuhan pasti lebih indah daripada rencana manusia. Hanya kamu belum mengetahuinya saja.

3. Jika Menyimpan Barang Kenangan Membuat Kamu Mudah Bersedih, Lebih Baik Amalkan

Salah satu hal yang membuat kita sulit untuk move on dan masih terpuruk dalam kesedihan adalah terus melihat, memeluk hingga mencium barang kenangan yang ditinggalkan oleh orang tersayang. Jika kamu merasa dirimu lebih sulit untuk ikhlas, jika menyimpannya.

Baca Rekomendasi :   Sadarlah, Diamnya Pasangan Atas Kesalahanmu Bukti Dia Tak Peduli Lagi

Akan lebih baik untuk mengamalkan atau menyimpan barang itu jauh dari pantauan dirimu.

Sehingga kamu tidak terus-terusan terbayang kenangan masa lalu, dan mulai menata hidup kembali. Jika kamu masih yakin untuk menyimpannya sebagai kenangan yang berharga, usahakan untuk tidak membiarkan dirimu sendiri terpuruk dengan belajar mengikhlaskan.

4. Ambil Hikmah Dari Kehilangan Yang kamu Rasa

Bahkan dalam luka, kesedihan atau rasa sakit, Tuhan tetap memberikan hikmah dan pelajaran yang berharga. Sehingga jangan hanya terfokus pada rasa sakit atas kehilangan itu. Tapi, juga jadikan pelajaran agar kedepannya kamu tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.

Misal, selama Tuhan memberikan kesempatan bersama, kamu kurang menghargai dirinya. Oleh karena itu, jika ada kesempatan lain yang Tuhan berikan. Maka hargailah siapapun yang hadir dan berharga dalam hidupmu.

5. Sibukkan Diri Dengan Hal Yang Positif Dan Membahagiakan

Belajar ikhlas dapat kamu lakukan dengan lebih mudah saat kamu mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Jangan biarkan waktumu terisi hanya dengan bersedih, menyesali keadaan atau terpuruk dalam kesedihan.

Baca Rekomendasi :   Dalam Sujudku, Aku Pernah Memintamu Hadir dalam Bahagiaku

Kamu bisa melakukan banyak hal untuk menciptakan kebahagiaan, misal berbagi dengan yang lebih membutuhkan, ikut kegiatan social, berlibur dan menghabiskan waktu dengan teman-teman. Intinya selalu isi hati dan pikiranmu dengan kebahagiaan serta rasa syukur, sehingga kamu tidak lagi punya waktu untuk bersedih.

6. Lebih Membuka Hati dan Pikiran

Meski kehilangan orang yang tersayang teramat sakit, dan bisa saja membuatmu sangat ingin berputus asa. Tapi kamu harus menyadari bahwa hidupmu masih berjalan dan masih banyak hal yang harus kamu lakukan.

Oleh karena itu, bukalah hati dan diri, jangan biarkan dirimu tertelan oleh rasa kesedihan sehingga lebih senang menyendiri. Tetap siapkan diri untuk masa depanmu, karena Tuhan pasti sudah menyiapkan lebih banyak kebahagiaan untuk dirimu.

  • Bagikan
2 7

You cannot copy content of this page